Lentera-Warga, Parepare | Lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk individu pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu sosiologi pendidikan, semakin jelaslah bahwa lingkungan, baik secara fisik maupun sosial, dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan dan karakter individu dalam konteks pendidikan.
Pertama-tama, lingkungan fisik, seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, atau area olahraga, memiliki dampak yang besar pada proses pembelajaran. Lingkungan yang nyaman, terorganisir dengan baik, dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dapat menciptakan suasana yang kondusif bagi belajar. Sebaliknya, lingkungan yang tidak mendukung, seperti kelas yang penuh sesak, fasilitas yang rusak, atau kebisingan yang tinggi, dapat mengganggu konsentrasi dan kualitas pembelajaran siswa.
Selain itu, lingkungan sosial juga berperan penting dalam membentuk individu pendidikan. Interaksi antara siswa, guru, dan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh individu. Lingkungan yang inklusif, ramah, dan mendorong kerjasama akan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan sosial, rasa percaya diri, serta kemampuan beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi.
Selanjutnya, lingkungan keluarga juga memiliki peran yang signifikan dalam membentuk individu pendidikan. Nilai-nilai, norma, dan pola asuh yang diterapkan dalam keluarga dapat memengaruhi motivasi, orientasi belajar, dan sikap terhadap pendidikan. Keluarga yang memberikan dukungan, melibatkan diri secara aktif dalam pendidikan anak, dan mendorong nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab akan membantu membentuk individu pendidikan yang berintegritas dan berkomitmen.
Namun, tidak hanya lingkungan luar yang berperan, tetapi individu juga memiliki kekuatan untuk membentuk lingkungannya. Sikap, nilai, dan perilaku individu pendidikan dapat mempengaruhi lingkungan sekitar mereka. Misalnya, siswa yang memiliki sikap positif, semangat belajar, dan etos kerja yang kuat dapat menginspirasi teman-teman sekelasnya dan menciptakan atmosfer belajar yang positif.
Dalam konteks ini, penting bagi institusi pendidikan, masyarakat, dan keluarga untuk memahami peran lingkungan dalam membentuk individu pendidikan. Mereka harus berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi proses pembelajaran yang optimal. Melalui upaya kolaboratif, kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif, kondusif, dan memberdayakan yang akan membantu individu pendidikan tumbuh dan berkembang secara holistik. (**)
Penulis:
Nama : ummi kalsum
Nim : 2020203886208058
Kelas : PAI 6 B
Prodi : pendidikan agama islam
Fakultas : tarbiyah