İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

27 C
Makassar

Indonesia Tak Perlu Khawatir Jadi Pasien IMF kembali Seperti Akhir Era Orde Baru

Date:

Share:

Lentera Warga | Di sosmed, beredar viral pujian luar negeri terhadap Presiden Joko Widodo. Dari Eropa, Amerika, Afrika, Asia, dan Australia. Bahkan di Australia, terlihat massa berkumpul di sebuah lapangan, melambai-lambaikan bendera merah putih, sambil meneriakkan pujian kepada Indonesia di bawah Presiden Jokowi. Massa Aussie ini ingin punya pemimpin negara seperti Jokowi. Luar biasa!

Pujian dunia terhadap Indonesia, memang layak. Kenapa? Indonesia adalah salah satu dari sedikit negeri yang berhasil mengatasi problem ekonomi pasca pandemi. Di saat ratusan negara di dunia tertekan krisis ekonomi dan antri menjadi pasien IMF (International Monetary Fund), Indonesia justru mengalami “pertumbuhan” yang mengagumkan. Sehat, tidak membutuhkan “suntikan” IMF.

Lihat! BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pascapandemi sepanjang 2022 sebesar 5,31%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 yang mencapai 5,31% ini, jauh lebih tinggi dibandingkan realisasi pertumbuhan ekonomi 2021 yang hanya mencapai 3,69%.

Ini prestasi luar biasa. Menjadikan Indonesia sebagai juara pertumbuhan ekonomi di antara negara-negara G-20, melampaui AS dan Tiongkok. Dengan pertumbuhan ekonomi 5,31% tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan: Kini Indonesia menjadi ‘The Bright Spot’ di tengah guncangan ekonomi global saat ini. Dengan kata lain, Indonesia adalah “the bright spot in the dark world economy”.

“Alhamdulillah meski sejak tahun 2022 pertumbuhan ekonomi dunia sudah mulai diproyeksikan melambat, ekonomi Indonesia masih mencatatkan tren pertumbuhan yang sangat baik,” jelas Sri Mulyani dikutip dari akun instagramnya, Selasa (7/2/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, sektor transportasi dan pergudangan yang sempat terkontraksi akibat pandemi, di tahun 2022 menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi, mencapai 19,87% (year on year), diikuti oleh penyediaan akomodasi dan makan minum (food and beverage) yang mencapai 11,97% (yoy). Ini artinya, kata Sri Mulyani, sepanjang tahun 2022 pemulihan ekonomi kita berlangsung kuat dan masyarakat mulai bisa kembali berkativitas secara normal.

Yang menarik, secara kumulatif (c-to-c), Papua dan Maluku merupakan wilayah dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu mencapai 8,65%; diikuti Sulawesi 7,05%; Jawa 5,31%; Bali dan Nusa Tenggara yang sangat sempat terpuruk karena pandemi tumbuh 5,08%; Kalimantan 4,94%, dan Sumatera 4,69%. Melihat pertumbuhan ekonomi yang bagus di wilayah non-Jawa tersebut, membuat kita yakin, pemerataan ekonomi yang diinisiasi pemerintahan Jokowi mulai tampak hasilnya.

Empat hal positif bisa dicatat dari pertumbuhan ekonomi tahun 2022 di atas. Pertama, pertumbuhan (5,31%) ini lebih besar dari target pemerintah yang mematok angka 5,2%. Kedua, pencapaian itu, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya (3,69%). Ketiga, pertumbuhan 5,31% itu mengembalikan tren pertumbuhan ekonomi ke era sebelum Covid-19, rerata 5%. Dan keempat, konsumsi rumah tangga menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. BPS menyebutkan, lebih dari separuh (51,87%) pertumbuhan ekonomi disumbang konsumsi rumah tangga yang naik 4,93%. Itu artinya, konsumsi masyarakat pulih seperti sebelum pandemi.

Betul, sebagian besar pertumbuhan konsumsi itu dinikmati kalangan menengah atas. Dalam perjalanannya, kalangan menengah bawah pun akan terdampak positif. Konsumsinya naik. Di samping empat hal tersebut di atas, pertumbuhan ekonomi juga terkerek naiknya investasi (29,08%) dan ekspor (24,49%).

Dari gambaran di atas, bangsa Indonesia tidak perlu khawatir menjadi pasien IMF kembali seperti akhir era Orde Baru. Pembangunan infrastruktur yang masif di seluruh Indonesia oleh Pemerintah Jokowi sudah menunjukkan keberhasilannya. Dengan masifnya pembangunan jalan tol di hampir semua pulau besar, ternyata berhasil menumbuhkan ekonomi lokal, baik yang berasal dari pertanian, indusri kecil di pedesaan, UMKM, maupun pariwisata bebasis keunikan alam.

Lebih jauh lagi, tekad pemerintah untuk menghentikan ekspor bahan tambang penting seperti nikel, bauksit, dan tembaga niscaya akan meningkatkan pertambahan nilai uang yang masuk ke kantong negara. Hilirisasi dan pelarangan ekspor hasil tambang seperti nikel, misalnya, sudah terbukti menaikkan pendapatan pemerintah dari sektor tambang nikel tersebut. Dari sebelumnya 15 milyar USD menjadi 300 milyar USD. Kenaikannya mencapai 200 persen. Terbayang, jika bahan tambang lain seperti bauksit (aluminium), timah, tembaga, diolah dulu (dengan smelter) di Indonesia, niscaya pendapatan negara akan naik tinggi.

Dari perspektif inilah, kita mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi yang meletakkan dasar untuk menopang kemajuan Indonesia. Pembangunan infrastruktur dan kemandirian indusri adalah dua faktor penting – conditio sine qua non – untuk pijakan menuju Indonesia Emas. (*)

 

Dr. H.M. Amir Uskara
Ketua Fraksi PPP DPR RI/Wakil Ketua Komisi XI DPR RI

Subscribe Now

━ more like this

L-Kompleks Dukung Kejati Sulsel Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar

Lentera-Warga, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) mengapresiasi dan mendukunng penuh langkah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan yang bergerak cepat...

Rizal Asjahad Dukung TNI Yang Bongkar Kasus Penipuan Online Yang Meresahkan

Lentera-Warga, Makassar | Tokoh Muda Makassar, Rizal Asjahad Rahman menanggapi dengan tenang polemik yang mencuat belakangan ini terkait penanganan kasus penipuan online oleh Tentara...

Hariyadi Gunawan S.Pd (Argun) Laksanakan Uji Kesetaraan Pendidikan Disabilitas Kusta Makassar

Lentera-Warga, Makassar | Koordinator Program Lapangan Pendidikan Kesetaraan Disabilitas Kusta Paket A, B, dan C, Hariyadi Gunawan, S.Pd., yang akrab disapa Argun, baru-baru ini...

Hanya 4 Yang Hadir Dari 12 Kuasa Hukum Yang Dampingi 8 SKPD di KI Sulsel

Lentera-Warga, Makassar | Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar sidang ajudikasi nonlitigasi terkait sengketa informasi publik yang diajukan oleh Sekretaris Jenderal Lembaga Komunitas Peduli...

Dugaan Penyimpangan Anggaran Rehabilitasi Rumah Dinas Kadisdik Sulsel, L-Kompleks Siap Tempuh Jalur Hukum

Lentera-Warga, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) berencana melaporkan dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek rehabilitasi Rumah Dinas Kepala Dinas Pendidikan...

Dugaan Fiktif Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Dinkes Makassar

Lentera-Warga, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) telah melaporkan dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Dinas Kesehatan Kota...

1M Lebih Dugaan Korupsi Pembangunan Lapangan Mini Soccer Disdik Sulsel

Lentera-Warga, Makassar | Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Peduli Lingkungan Ekonomi Sosial (L-Kompleks) melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek Belanja Modal Bangunan Gedung...

L-Kompleks Tuntut Wali Kota Makassar Bersihkan Praktik Korupsi Jabatan di Disdik

Lentera, Makassar | Sikap blak-blakan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang mengungkapkan perilaku sejumlah kepala sekolah (kepsek) hingga kepala bidang (kabid) di Pemkot Makassar...

Kejati Sulsel Ekspose RJ Kasus Pencurian di Kejari Gowa

Lentera-Warga, Makassar | Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim didampingi Asisten Tindak Pidana Umum Rizal Syah Nyaman, Koordinator pada Tindak Pidana Umum, Akbar...

L-Kompleks Mensinyalir Proyek Rehab Rudin Kadisdik Sarat Manipulasi

Lentera-Warga, Makassar | Proyek rehabilitasi Rumah Dinas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terletak di Jalan Andi Mappaodang 19 C, Kecamatan Tamalate,...

KR, Staf Aset Disdik Makassar Diduga Jadi Peluncur Pungli Sertifikat Lahan Sekolah

Lentera-Warga, Makassar | Kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam penerbitan sertifikat lahan sekolah yang menyeret mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar serta pejabat...

L-Kompleks Laporkan Dugaan Pungli di SMAN 2 Makassar

Lentera-Warga, Makassar | Kasus Dugaan Pungutan Liar (Pungli) dengan modus Pembayaran Uang Iuran Paguyuban Kelas X, XI, XII dan Pungli oleh Komite Sekolah bersama Pengurus...

L-Kompleks Kembali Mengkritik Pencabutan Kasus Tersangka Owner Pallubasa Serigala

Lentera-Warga, Makassar | Polemik Pencabutan status tersangka kasus laka lantas yang dilakukan oleh pihak kepolisian Polrestabes Makassar terhadap Owner Pallubasa Makassar, kini kian menjadi...

Kapolrestabes Makassar Diminta Tinjau Ulang RJ Kasus Owner Pallubasa Serigala

Lentera-Warga, Makassar | Pencabutan status tersangka kasus laka lantas dengan Restorative Justice (RJ) pada kasus yang menyebabkan meninggalnya Istri dan Anak owner warung makan Pallubasa...

L-Kompleks: Angkutan Umum Bajaj Berplat STCK, Dirlantas Polda Sulsel Wajib Menertibkan

Lentera-Warga, Makassar | Bajaj showroom & Maxride Indonesia diduga sekaligus menjalankan bisnis rental harian angkutan umum jenis bajaj diduga melanggar peraturan yang berlaku antara...

Cabut Kuasa Hukum YK, Viranda : Awalnya Meminta Tangani Pro Bono Kasus Virendy, Belakangan Tuntut Bayaran

Lentera-Warga, Makassar | Memandang dan menilai tidak profesional maupun tidak komitmennya pengacara Yodi Kristianto, SH, MH bersama timnya dalam menangani perkara secara pro bono terhadap...

Drumband UPT SMKN 1 Kepulauan Selayar Meriahkan Gerak Jalan Santai Harkopnas ke-77

Lentera-Warga, Selayar | Drumband Unit Pelaksana Teknis Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kepulauan Selayar (UPT SMKN 1 Kepulauan Selayar) menjadi satu-satunya kelompok Drumband yang...

SMAN 1 Luwu Adakan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPK periode 2024/2025

Lentera-Warga, Belopa | Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Luwu (SMAN 1 Luwu) melaksanakan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPK periode 2024/2025 dilingkungan satuan pendidikan...

Hari Literasi Internasional, Amir Uskara Wakaf Buku ke Pondok Pesantren Yatama Pallangga, Gowa

Lentera-Warga, Makassar | Gerakan Sayang Buku dan Ibu Suka Membaca Provinsi Sulawesi Selatan memperingati Hari Literasi Internasional yang jatuh pada Minggu, 8 September 2024...

Terus Bergulir, Dugaan Pungli Komite MAN di Polres Jeneponto

Lentera-Warga, Makassar | Kasus Dugaan Pungutan Liar melalui Komite Sekolah pada Madrasah Aliyah Negeri Kabupaten Jeneponto (MAN Jeneponto) yang telah dilaporkan oleh Lembaga Swadaya...

Blunder Kadisdik Makassar, Dugaan Kolusi Instansi Pemerintah dan Hotel Terkuak

Lentera-Warga, Makassar | Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, tersandung masalah terkait rekaman percakapan antara Kabid SD dengan staf keuangan yang bocor di media sosial. Rekaman...

Manipulasi Tarif Hotel, Manajemen Max One Berpotensi Tersangka Korupsi

Lentera-Warga, Makassar | Kasus rekaman percakapan antara staf keuangan dinas pendidikan kota Makassar dengan Kepala Bidang SD yang membahas tentang Hotel Max One menjadi...

Kadisdik Makassar dan Sejumlah Kabid Terperiksa Atas Kasus Dugaan Korupsi Anggaran Perjalanan Dinas

Lentera-Warga, Makassar | Kasus dugaan Korupsi Anggaran Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang dilaporkan Lembaga Komunitas Peduli Lingkungan...

Deklarasi “Konser Sehati” Dipadati Puluhan Ribu Massa Pendukung Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi

Lentera-Warga, Makassar | Setelah memenuhi syarat dukungan pasrtai Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) menjadi pasangan pertama yang melakukan deklarasi sebagai Bakal calon...

Kajati Sulsel Launching Buku Saku Kemandirian dan Peresmian Rumah RJ

Lentera-Warga, Makassar | Kajati Sulsel Agus Salim, SH. MH. melaunching Buku Saku Kemandirian Dalam Pengendalian dan Pengawasan Atas Penyelesaian Perkara Melalui Pendekatan Restorative Justice,...
spot_imgspot_img